14/10/16

Mewujudkan tradisi religius dalam kebersamaan

Kepentingan politik yang sangat kuat di negeri ini telah mengesampingkan pendidikan terhadap masyarakat dalam sebuah pelestarian budaya lokal.

Bicara pelestarian budaya jangankan menciptakan mempertahankan saja dianggap sesuatu yang sulit dijumpai dalam komunitas masyarakat.

Hal itu, disebabkan saat membicarakan budaya dianggapnya bagi sebagian masyarakat adalah hal yang harus dihilangkan karena dianggap telah mengadopsi ajaran agama sebelumnya yang bertentangan dengan ajaran agama yang dianut mayoritas masyarakat saat ini.

Padahal budaya merupakan jatidiri bangsa yang tetap harus dilestarikan. Dalam pelestarian budaya dimaksudkan untuk menumbuhkan patriotisme dan wujud dari kesetiaan mempertahankan keberadaan suatu komunitas.

Indonesia sebagai sebuah negara yang besar tentu memiliki beragam corak budaya yang mewarnai khasanah kekayaan intelektual masa Islam, yang harus bahkan wajib untuk diangkat kembali sebagai bahan riset intelektual generasi sekarang.

Kekayaan tradisi yang dibangun oleh para pendahulu hingga menjadi khas corak budaya ini menandakan kecerdasan spiritual tokoh sentral generasi masa silam yang harus dikaji dan dipelajari kembali.

Kita ingat sebelum negara Indonesia ini berdiri,sistem pemerintahan yang mengatur kala itu terhadap kehidupan masyarakat dalam sebuah pemerintahan seorang raja yang memerintah kerajaan. Dari sinilah warna yang menghiasi pernak-pernik pernik karakter bangsa ini. Baik dalam sistem pemerintahan, kehidupan sosial, maupun sistem kepemimpinan masa kini.

06/10/16

Pesantren Basis Pesan Moral Dunia Pendidikan

Ketika carut marutnya sistem pendidikan di negeri ini yang tidak lagi berorientasi untuk mendidik moral bangsa sesuai karakter orang timur. apalagi banyaknya lembaga pendidikan didirikan mengadopsi pasar industri sebagai ajang bisnis semata. Hal ini berdampak pada lemahnya sistem pendidikan yang dibangun  semestinya dunia pendidikan sebagai tempat untuk melahirkan agen-agen perubahan, yang akan merubah wajah Indonesia sebagai negara berperadaban di masa yang akan datang.

Sudah saatnya, jika indonesia ingin bangkit, maka dunia pendidikan harus memperbaiki sistem pasar industri ke sistem privat. Sejak berdirinya negara Indonesia ini, pesantren nyatanya mampu bertahan dari arus globalisasi dan arus liberalisasi dalam dunia pendidikan.

Ironisnya, pesantren saat ini pun masih dimarjinalkan oleh sistem pendidikan nasional, meskipun sekarang agak lebih baik jika dibandingkan zaman orde baru, yang dianggap pesantren sebagai lawan kekuatan politiknya orba.

Tidak bisa dipungkiri nyatanya pesantren telah mampu melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang cukup disegani, tidak hanya dikalangan dalam negeri juga dunia internasional contoh: gusdur, syafii Maarif, buya Hamka, dll.

Saatnya, sekarang kita tidak bisa lagi melihat keberadaan pesantren hanya dipandang sebelah mata.

Meskipun pesantren masih dipandang sebelah mata, nyatanya sistem yang dibangun tetap bertahan sesuai dengan karakter bangsa dan kebutuhan dunia internasional.