19/12/16

Managemen konplik menurut ust.suhadi



Menghidupkan kebersamaa dalam sebuah perbedaan seolah-olah patamorgana yg sulit sekali dipegang dan diwujudkan. Keraguan dari sebagian pihak yang menganggap kebersamaan dalam perbedaan telah dianggap "tidak mungkin" menurut hemat kami, ketidak mungkinan itu hanya ada pada otak orang-orang yang sempit pikiran

Menjadi sunatullah dalam perbedaan itu, pernyataan ini yang harus terlontarkan dengan deras jika ingin mewujudkan keharmonisan dalam sebuah perbedaan.

Berpikir dewasa dalam menyikapi suatu perbedaan harus dikemas dalam "managemen konplik,diantaranya:
1. Harus mencari titik kesamaan dari besarnya sebuah perbedaan.
2. Jangan memahami agama sebagai biang dari masalah,justru agamalah sebagai solusi dalam setiap masalah.
3. Bagi pemeluk agama samawi .Kembalikan pada prinsip ketuhanan yang menciptakan makhluk dalam bentuk,keinginan,tujuan hidup yang berbeda-beda
4. Jika sebuah konplik masih tetap terjadi harus dijadikan momentum untuk bertemu dialog dalam mencari solusi dari problem yang menjadi akar konplik.
5. Adanya sebuah penerintahan harus menjadikan monitor,pasilitator,bahkan harus menjadi mediator dalam mempertemukan kelompok-kelompok yang bertikai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar