IMANG
![]() |
| Imang, Pembina PONDOK SILAT BQ |
Lahir di Bogor 05 Januari 1971 anak dari pasangan Amid dan Cicih. Ia pernah mengenyam pendidikan hanya sampai MTs -Tepatnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri Parung, setelah itu ia tidak lanjut sekolah apalagi sampai mengenyam pendidikan di bangku kuliah,mengingat biaya yang tidak ada.
Walaupun tidak melanjutkan pendidikan, Imang yang memiliki darah pesilat dari jalur ibu, ia terus berkonsentrasi untuk selalu belajar seni beladiri baik belajar dengan pa Inan, pa Judin dan terakhir pada pa Karna, yang menciptakan jurus dengan nama jurus jampang- semua itu ia belajar sampai selesai.
Imang tidak masuk kategori murid yang cerdas, pengakuanya.
Dari sekian banyak murid dari para guru-guru silatnya, ia adalah yang tidak masuk nominasi murid-murid pilihan. Dari kurangnya perhatian guru dan teman-temannya mengenai silat terhadap dirinya, Imang selalu ingin menunjukan kalau iapun mampu seperti teman-temannya yang lain.
Dengan kesungguhan yang dimilikinya, Imang mematangkan semua pendidikan tentang seni beladiri silat dari yang sifatnya tradisional sampai kepada sifatnya prestasi , yang ditandingkan pada ajang antar unit, antar perguruan, antar porcam, porkab, dll - dengan standar IPSI, digeluti dan dipelajarinya pula.
Akhirnya Imang dengan kepiawaiyannya mengemas jurus-jurus silat dari jenis Beksi, sera, Gombel, Jingkrik dll, yang pernah dipelajarinya, sehingga dikemas dan diramunya menjadi senam beladiri silat yang kini mulai diminati kalangan para wanita. Akhirnya banyak murid-murid yang ingin belajar beladiri silat kepadanya.
Ia pun kini ingin mengembangkan silat ciptaannya berupa senam silat di Pondok Pesantren Bahrul Qiroat -tempat ia mengabdikan semua ilmu beladirinya demi agama dan masyarakat yang dicintainya.
Keberadaan jurus Senam Silat ciptaan Imang ini diterapkan pada Ibu-ibu atau remaja putri dengan maksud untuk penyelamatan terhadap tangan-tangan jahil dan orang-orang yang hendak berbuat tidak baik.
Akhirnya Imang dengan kepiawaiyannya mengemas jurus-jurus silat dari jenis Beksi, sera, Gombel, Jingkrik dll, yang pernah dipelajarinya, sehingga dikemas dan diramunya menjadi senam beladiri silat yang kini mulai diminati kalangan para wanita. Akhirnya banyak murid-murid yang ingin belajar beladiri silat kepadanya.
Ia pun kini ingin mengembangkan silat ciptaannya berupa senam silat di Pondok Pesantren Bahrul Qiroat -tempat ia mengabdikan semua ilmu beladirinya demi agama dan masyarakat yang dicintainya.
Keberadaan jurus Senam Silat ciptaan Imang ini diterapkan pada Ibu-ibu atau remaja putri dengan maksud untuk penyelamatan terhadap tangan-tangan jahil dan orang-orang yang hendak berbuat tidak baik.
Demikian sekelumit profil mengenai salah satu dewan pengasuh di pesantren Bahrul Qiroat An-nahdloh yang mesti terangkat demi sebuah akulturasi agama dan budaya dalam menapaki perjuangan para ulama yang pendekar dan pendekar yang ulama, sebagaimana yang pernah dialami para wali songo tempo dulu.
Nama : Imang
Tempat,tgl lahir : Bogor, 05 Januari 1971
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Telah Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Km.26 Rt.02/03 Ds.Pondok Udik, Kec.kemang, Kab.Bogor
Pekerjaan Tambahan
1. Pelatih Silat di DPP SMI
2. Pelatih Silat di KPM (Kelinik Matematik Ipa) unit SMI
3. Mengajar Silat di KSJ/JSADhompet Dhuafa
4. Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Qiroat untuk bidang seni dan budaya.
5. Mengajar di Garuda club Yonif 315 unit SMI
6. Memberikan Pembekalan untuk scurity dan staf kantor dibeberapa instansi
6. Memberikan Pembekalan untuk scurity dan staf kantor dibeberapa instansi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar