Pada umumnya, praktek atau pelaksanaan amalan kaum sufi
dimulai dari menjalankan syareat sesuai qoidah”wakadza thoriqotu walhaqiqotu
min ghoiri fi’lin syar’iyatin laa tahsuula”artinya: thoriqot dan
hakikat tidak akan menemukan hasil jika tidak mengamalkan syareat.
Namun bagi seorang sufi yang telah mencapai maqom tertentu,
ia tidak lagi pada penekanan pelaksanaan ritual dalam rukun-rukun Islam,
seperti sholat, dan puasa. Seorang sufipun tidak membatasi diri dalam melaksanakan
sunah-sunah yang tekstual dalam pengamalan syareat, kebanyakan bagi sufi ia
melaksanakan sabda Nabi SAW”thoriqot adalah amaliyahku”. Sebab
bagi mereka para sufi lebih menekankan pada pemahaman makna dari setiap ritual
yang dijalankan, kaum sufi yang telah dapat memahami makna seperti ini biasanya
telah mencapai maqom”Mahabbah(jatuh cinta)” kepada sang kekasih, seperti tokoh
yang terkenal Syekh Jalaludin Rummi dan
Robia’atul Adawiyah.
Bagi kaum sufi amalan yang mendasar adalah zikir (mengingat
Allah), bagi seseorang yang dalam amalan hatinya selalu mengingat Allah ia akan
merasa bahwa Allah selalu bersamanya hingga hatinya menjadi tentram” yaitu orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tentram dengan mengingat kepada Allah, Ingatlah hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tentram”(QS.Ar-Ro’d :28).
Bagi seorang sufi walaupun dasar amalannya adalah zikir,
mereka dalam memahami ritual tidak merasa cukup hanya dengan zikir
tapi harus diiringi dengan fikir, jika kedua hal ini (zikir
dan fikir) dapat berjalan bersama bagi sufi ia akan dapat memahami sebuah
ritual dengan baik.
Ada seorang murid bertanya pada gurunya: Wahai guru…!Amal
apa yang lebih mulia daripada sholat? Seorang guru menjawab,”pertama adalah
ruhnya sholat itu sendiri dan kedua adalah bahwa sholat harus dijalankan
5(lima) kali sehari semalam. Keyakinan tidak mengenal waktu, sholat boleh jadi
tidak dikerjakan karena adanya udzur sedangkan keyakinan tidak mungkin
ditiadakan karena udzur. Keyakinan tanpa sholat tetap manfaat, tetapi sholat
tanpa keyakinan tidak akan manfaat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar